Batamekspres.id, Tanjung Pinang – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad SE MM mengatakan pengaruh globalisasi menjadikan jarak antar negara nyaris tanpa batas. Sebab pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi, telekomunikasi dan transportasi.
“Hal ini memberikan peluang bagi setiap orang untuk melakukan perlintasan antar negara dengan berbagai muatan kepentingan yang tidak menutup kemungkinan adanya potensi yang dapat menimbulkan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan,” kata Gubernur dalam sambutannya membuka Rapat Koordinasi Tim PORA Tingkat Provinsi Kepri tahun 2021 di Aston Hotel Tanjung Pinang, Selasa ini.
Ansar Ahmad memprediksikan kedepan akan terjadi peningkatan arus lalu lintas orang yang masuk maupun ke luar wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Kepulauan Riau.
Yang mana dihadapkan dengan dua situasi tersebut di satu sisi perlintasan orang masuk rawan akan penyebaran Covid – 19 dan disisi lain adalah pemulihan ekonomi nasional.
“Masuknya orang asing dengan berbagai muatan kepentingan tadi dapat sebagai investor dan lain-lain sebagainya akan membangkitkan ekonomi kita, sehingga dalam Rapat Tim PORA ini, saya menghimbau melalui tugas dan fungsinya tingkatkan koordinasi dan sinergitas dalam penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 dan pemulihan ekonomi nasional, ” pesan Gubernur.
Terakhir Gubernur Ansar mengutip pidato Presiden Jokowi pada CNBC Indonesia Ecomic Outlook 2021, “Kita harus membuktikan bahwa Indonesia bisa lebih baik dari yang diperkirakan, energi bangsa harus bersatu, harus fokus untuk menangani krisis kesehatan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Kecepatan dalam penanganan krisis kesehatan ini juga selaras dengan percepatan pemulihan ekonomi nasional.”
“Sehingga Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI menerbitkan Peraturan Nomor 34 tahun 2021 tentang pemberian visa dan izin tinggal keimigrasian dalam masa penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” tutupnya.(bai)